genap sebulan aku mengunci rapat mulutku. tak sepatah kata ku ucap pda mereka. mereka yg mungkin menganggapku mantan sahabat, mereka yg mungkin membenciku krn aku tak kunjung sadar akan salahku, mereka yg ga pernah tau kalo aku bener2 gatau salahku, mereka yg sebenarnya aku rindukan. yah, jujur dari lubuk hatiku aku merindukan mereka, merindukan saat2 kebersamaanku bersama mereka, aku lemah tanpa mereka. bukan aku tergantung atau menggantungkan hidupku pd mereka, tapi memang merekalah sahabat2 yg pernah aku punya yg pernah membuat tawaku meledak dan senyumku mengembang.
namun kenapa senyum dan tawa itu skrang ga ada lg buat aku.? kenapa mereka mengubah senyum dan tawa yg pernah mereka beri buat aku dg tangis air mata dalam hitungan detik.? (T___T)?
aku ga munafik, aku merindukan mereka, aku iri mereka bahagia dan tertawa puas tanpa pernah melihat betapa terpuruknya keadaanku, tapi aku bisa apa.? aku ini memang bermuka tembok, ga nyadar salahku apa.!!!
aku kecewa, sedih, sakit tapi ga ada yg mau mengerti. aku marah, aku benci tapi ga berani mengungkapkan. hampa kesah dan amarah semuanya ada di benakku <<< looh kok malah nyanyi (~'__')~
saat aku mencoba diam, menerima keadaanku yg dipersalahkan tanpa tau apa salahku, mereka mengusikku kembali, seolah aku ini benar2 buruk dan hina di mata mereka. mulai dari membicarakanku di komentar facebook, hingga akhirnya berakhir dg salah seorang dari mereka meremove aku dari akun facebooknya. aku ga nyalahin dia kalo emg gamau berteman sama aku, aku juga ga maksa mereka menempatkanku di friend list mereka, tapi pliisss tolong bgt yya, jgn menghujad aku dan keadaanku sedemikian buruk di belakangku. coba kalo kalian memposisikan diri sebagai aku.!! sendirian dgn bermacam hinaan yg mungkin itu menyakitkan hati orang yg membacanya *termasuk aku*. ingatlah kalo kalian pernah menjadikan aku sahabat *dulu*.
sangat bohong kalo aku ga sakit hati dg perlakuan mereka, tapi seseorang berkata padaku dan membuat aku sedikit lebih mengerti "mereka yg membicarakamu di belakangmu adalah mereka orang2 yg iri kepadamu" benarkah.?
rindu, kangen vs benci
Senin, 07 Februari 2011
Waktu aku baca komentar2 pait mereka aku sudah membuat keputusan yg ntah itu merugikan aku atau ga, ntah mau atau ga mereka maafin aku, aku pernah berucap pd diriku sendiri “berhenti berfikir minta maaf sama mereka” itu artinya aku ga bakal mencoba lg buat minta maaf sama mereka walaupun kelak aku terbukti aku salah.!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar