"permulaan hujan adalah gerimis dan permulaan cinta adalah saling pandang, tapi jangan pernah terpedaya dgn cinta pada pandangan pertama, krn sesungguhnya terbitnya fajar hanyalah dusta"
aku selalu percaya dg kalimat yg aku dengar dr salah seorang teman ku itu. aku membuktikan bahwa cinta pada pandangan pertama tak selalu berakhir indah, dia hanya rasa sesaat. hari ini kita melihat dia, tertarik, dan beberapa hari ke depan kita akan lupa. itu mungkin bukan cinta tapi kagum, cita datang krna adanya kebiasaan bersama "witing tresno jalaran soko kulino" itu kata pepatah jawa yang sering menggema di telinga kita. jadi aku semakin tidak percaya dgn adanya CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA.
Mulai dari saat aku mengenal cinta
Minggu, 26 Desember 2010
tapi justru yang lebih gila, aku jatuh cinta bukan pada seorang yang baru aku lihat pertama kali, tapi yang belum pernah aku lihat, ckakaka. bukan karna foto tampannya yang memikat aku tapi krna kelembutan hatinyalah yang bisa membuatku mengharapkannya. mungkin dia bukan orang yang romantis, bukan orang yang perhatian, bukan orang kaya yang berlimpah harta, tapi dia lah orang yg membuat aku mengerti bahwa kita tidak harus mencintai orang yang sempurna untuk menjadi sempurna, seharusnya cinta kitalah yang akan membuat orang itu sempurna. yaaah, berawal dari friendster hingga akhirnya beralih ke sms, saling memahami dan mengenal lebih dekat hingga akhirnya aku mulai terbiasa dgn nya. meski tag pernah ada tatap muka tapi aku tau aku menyayanginya. dia membuat hariku berarti, walaupun hanya sekedar menanti telvon dan sms nya. saat itu aku senang tapi aku sadar tanpa ada pertemuan semua ini hanyalah semu, tidak nyata. itulah kenyataan yang harus aku dan dia hadapi. terselip berjuta keinginan untuk ktemu dia tapi apalah daya jarak dan waktu yang memisahkan terlalu jauh.
perbedaan prinsip dan egonya yang tidak pernah bisa aku mengerti akhirnya membuat hubungan kami berakhir tanpa pernah ada pertemuan. aku menyesal tapi aku hanya bisa pasrah. ini inginnya aku hargai dia krna aku menyayanginya. suatu saat nanti aku berharap bisa bertemu dia, ntah dimana tempatnya semoga bisa menjadi sebuah kenangan yang indah. terimakasih arry, kamu adalah salah satu kenangan terindah ku yang masih tertunda :)
Diposting oleh ella elly di 23.51
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar