"kian lama kian ku rasa betapa nilai seorang sangat berharga justru ketika ia telah tiada"
tulisan ini aku buat beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 18 desember 2010 tanggal dimana tepat setahun aku sendiri tanpa seorang pacar alias jomblo. sedikit sakit mungkin mengenang semua yang sudah terlewatkan. tapi aku tidak pernah mencoba melupakan kenangan itu. memang benar adanya sebuah kenangan tidak untuk di ulang, tapi apa salahnya mengenang? terkadang kenangan bisa menjadi guru yang berharga seperti hal nya sebuah pengalaman.
aku di tinggalkan seseorang ketika aku mulai benar2 mencintainya, dia adalah orang yang aku dapatkan dari hasil 30 hari mencari cinta itu. aku tidak pernah menyangka kalo akhirnya aku bisa benar2 jatuh cinta dengan dia, orang yang tadinya aku sia2kan. bersamanya aku percaya 101 % "witing tresno jalaran soko kulino". 2 minggu sebelum aku dan dia berakhir aku merasakan hangat2nya jatuh cinta. bahkan lagu aku jatuh cinta by Roulette setiap hari mengalun indah di dalam kamar kos ku.
kami punya jadwal rutin kencan, tidak seperti pasangan yang lain yang berkencan di hari sabtu malam minggu, kami beda, kami malah milih jadwal kencan di senin malam selasa. setiap hari rasanya menyenangkan menunggu hari senin tiba. hari yang tadinya aku benci setengah mampus, hari yang membuatku sibuk di kampus dgn setumpuk laporan praktikum dan kuliah yang menyebalkan aku nantikan hanya demi dia. walau mungkin hanya jalan2 di mall atau berputar di sekeliling semarang dan menjelajahi warung makan tapi aku senang bersamanya. dia bukan orang yang romantis, bukan seorang yang mudah mengucap kata cinta, bukan juga orang yang perhatian, bahkan dia orang yang sangat menyebalkan yang sering sekali membuat aku marah bahkan menangis, tapi ntah kenapa aku selalu menantikan saat ketemu dia.
hubungan kami tidak berjalan lama, aku selalu berfikir ada orang lain di belakangnya selain aku, tapi dia menyangkal, sampai aku tau kenyataan yang sebenarnya dia menjalin hubungan dengan seorang yang sudah aku curigai sebelumnya "Suci, ternyata namamu tidak sesuci hatimu, bermain dg kekasih orang tanpa ada rasa dosa".
dan begitulah akhir dari cerita cintaku bersama seorang Arif hidayanto. berawal di mxit dan berakhir di facebook.
0 komentar:
Posting Komentar